Jika berminat, isi fomulir dengan format seperti ini lalu kirimkan via email Bpk. Abdi: abdidinsos@ymail.com, fax: 4264677 atau dapat datang langsung ke kantor Dinas Sosial di Jl. Gunung Sahari no.6 (dekat terminal senen/ atrium senen)
Orange is me
Welcome on Rainissa's blog. enjoy!
Sabtu, 15 Juni 2013
persyaratan sebagai petugas pendataan PMKS (Penyandang masalah kesejahteraan sosial)
Jika berminat, isi fomulir dengan format seperti ini lalu kirimkan via email Bpk. Abdi: abdidinsos@ymail.com, fax: 4264677 atau dapat datang langsung ke kantor Dinas Sosial di Jl. Gunung Sahari no.6 (dekat terminal senen/ atrium senen)
Sabtu, 08 Juni 2013
inilah sekolah saya
Khawi means Kharismawita, itu adalah
sejenis kacang-kacangan dari hasil kawin silang antara kacang dan duren
monthong, sehingga dapat dilakukan okulasi dan pencangkokan untuk menghasilkan
benih terbaik. yak sekian dulu artikel untuk majalah Trubusnya.
sebenernya agak kocak juga kenapa
malah mau cerita tentang Khawi international national traditional school
(KINTS) itu :/
Yak sebelumnya gue mau menerangkan,
menggelapkan, menyilaukan dan meremang-remangkan kalau gue adalah alumni SMA
Kharismawita II Depok. Sekolah tersebut merupakan sekolah terfavorit di tingkat
kecamatan, kabupaten, nasional dari sabang – merauke, dunia, bahkan dunia ghaib
dan dunia maya, karena terfavorit ditingkat dunia maya juga makanya statusnya
juga agak kemaya-mayaan (bahasa baru (?)).
seperti yang sudah gue sebutkan
diatas (ngelongok ke atas atap), khawi terbagi atas 3 tingkatan yang pertama
internasional, kedua nasional, yang ketiga adalah tradisional. internasional
terdiri atas siswa-siswa albino yang menggunakan bahasa inggris dalam proses
pembelajarannya. salah satu tenaga pengajar di kategori internasional adalah
mpok nori yang mengajarkan “how to get
999 point in toefl test”. nasional terdiri atas siswa yang dalam proses
pembelajarannya menggunakan bahasa Indonesia yang diajarkan oleh guru seperti
Pak Raden, Ibu Sur, dan W.R Supratman. sedangkan tradisional, dalam proses
pembelajarannya menggunakan bahasa sangsekerta dan diajarkan oleh guru seperti
empu tantular, empu gandri, dan para Raja dari kerajaan majapahit dan sriwijaya.
hah… andai ada sekolah yang seperti itu :0
alasan gue sekolah di khawi awalnya
karena udah frustasi dan bingung sama pilihan sekolah-sekolah yang ditawarin
sama nyokap. Kebetulan waktu itu gue baru aja pindah dari Bengkulu, otomatis
gue pasti buta dengan sekolah-sekolah SMA di Depok, kampuang halaman
tercintaHHH. akhirnya tante gue merekomendasikan 1 sekolah terdahsyat di jaman
megalitikum yaitu KHARISMAWITA! yak khawi, entah kenapa pilihan gue ternyantol
(?) sama sekolah itu. karena ga begitu jauh dari rumah, nyokap nyuruh gue
ngembaliin sendiri formulir pendaftaran. dan lagi-lagi, gue yang waktu itu buta
sebuta-butanya orang buta yang ga tau jalanan sama sekali akhirnya minta
temenin sama saudara gue kesana. kalo diinget-inget, sumpah style gue waktu pergi
ke khawi sangat ga banget, you know why? gue pake kaos orange yang panjangnya
sampe paha, celana jeans biru yang gombrong, tas selempang bulet orange dan?
sepatu sport! sumpah ga nyambung bangeeet, masih nyambungan jaka sembung bawa
golok kali daripada style gue waktu itu. tapi anehnya waktu itu gue ngerasa
sangat keren dan bangga dengan apa yang gue kenakan. dengan angkuhnya gue jalan
bak artis fenomenal dari holiwood ke rumah saudara gue, dan orang-orang
ngeliatin gue, entah karena mereka pikir gue freak atau mungkin juga mereka
menganggap gue keren. kalau mereka pikir gue keren, mungkin ada selipan silicon
yang sudah kadaluarsa di otak mereka sehingga mengganggu cara mereka berpikir
secara real. pas nyampe khawi, aduh
gue ngerasa sangat bener gue sekolah disana, baru nyampe gerbangnya aja udah
berasa di depan istana, dan waktu masuk halaman sekolahnya serasa lagi di taman
surga firdaus, luas dan rindang pake banget!
sepulang dari khawi gue cengengesan
karena udah masuk sekolah yang waktu itu gue anggap seperti perpaduan istana
dan surga. setelah secara resmi gue udah diakuin khawi sebagai siswanya,
barulah gue tersadar bahwa khawi tak seindah yang gue bayangkan… *kemudian
menangis di pojokan. penghuni surga pasti mempunyai perilaku yang baik, begitu
juga khawi yang tadinya gue anggap seperti surga dengan siswa yang baik-baik
ternyata harus runtuh seketika ketika gue ngeliat kelakuan senior gue yang
kebanyakan seperti evil yang membawa tongkat tongsancong. bayangkan, kalau
jalan aja diperhatiin dengan sorot mata yang lebih tajem dari piso yang ada di
neraka, padahal juniornya Cuma mau ke kantin beli coki-coki atau ke wc numpang
minum (?). sebegitu sulitnya rintangan yang kita hadapi ketika ingin membeli
sebatang coki-coki. bahkan waktu itu gue pernah pake rok yang pendeknya
sedengkul pas, kebetulan rok panjang rempel gue belum selesai dijahit jadi
terpaksa gue harus minjem rok saudara gue supaya ga saltum atau salah kostum di
sekolah, eh tapi nampaknya dewi keberuntungan sedang tak berpihak, sialnya
malah ada senior yang nyeletukin,”eh roknya kurang pendek tuh”, tentunya dengan
pandangan sinis dan muka sok dimirip-miripin sama ibu tiri. padahal senior yang
nyeletuk kaya gitu roknya lebih pendek daripada gue, sumpah sampe sekarang
masih aja dongkol sama kelakuan senior yang ga gue tau identitasnya itu =”=
berhubung gue Cuma junior yang belum punya daya dan ingin nyari aman aja, gue
Cuma jawab,”rok aku masih dijait kak, rok aku aslinya panjang ko, ini punya
saudara” hah.. polosnya gina di usia 15 tahun kala itu. coba kalau sekarang ada
yang nyeletukin gue kaya gitu, gue pasti bakal jawab kaya gini,”heh ngaca rok
lo tuh lebih pendek dari gue! ngapain lo sok-sokan ngoreksi gue kalau cara
berpakaian lo aja ampir mirip cewe-cewe pinggir jalan???! ini tuh rok saudara gue
bego, rok gue aslinya panjang sampe mata kaki lebih! jangan kebanyakan bacot
lo!” *kemudian kaka senior itu langsung ber-shower di toilet sekolah dan
besoknya langsung pindah sekolah.
tapi tenang dibandingkan cerita
buruknya, cerita baik yang gue punya dari khawi lebih banyak. cerita yang
menyenangkan bermula dari pembagian kelas berdasarkan kemampuan, ya gue dapet
kelas 11 IPA. disana gue baru lebih mengenali ternyata temen-temen di dalem
kelas itu kocaaaaaak semua, sampe yang ga pernah ngomong sekalipun terlihat
kocak. di kelas IPA Cuma ada beberapa siswa aja, tapi hal itu ga ngebuat kita
ga semangat. justru karena siswanya dikit kita semua saling kenal satu sama
lain, mungkin bisa dibilang sekelas itu kita sahabatan. kalau orang lewat kelas
kita pasti ga akan nyangka kalau siswanya Cuma dikit, soalnya kalau udah
ngumpul kita bisa kaya kelas yang diisi oleh 100 orang siswa. tapi jumlah itu
bisa meningkat kalau kita lagi pada bercanda, mungkin bisa 1000 orang siswa. berikut
gue akan menampilkan list siswa kelas IPA angkatan 2010:
1. Dinda. temen
gue yang satu ini tomboy dan cuek secuek-cueknya ikan cuek. contohnya, kalau
slayer dia lagi ga ada dia suka pake kaos dalem buat nutupin muka. dan lucunya,
waktu kita lagi pendalaman materi menjelang UAN dia dateng dengan menggunakan
celana training. gue dan temen-temen pikir dia abis olahraga terus langsung ke
sekolah Karena pendalaman materinya pagi, ternyata kita salah, sayangnya dia
dari rumahnya.
2. Denila. bisa
juga dipanggil, marco (marconah), marimar, tapir, dsb. persepsi awal, gue pikir
dia cewe pendiem yang manis. tapi setelah bisa beradaptasi dengan lingkungan,
lama-kelamaan dia memunculkan sifat aslinya yaitu gila dan hiperaktif. tapi
jangan berpikiran dia itu kaya kutu loncat atau belatung nangka, dia ga seburuk
itu juga, bahkan dia punya kelamahan, saking lemahnya dia selalu pasrah kalau
dikerjain temen-temen, mulai dari mukanya yang ditempelin selotip sampe no
space, mukanya diacak-acak terus diabadaikan dnegan kamera photo, dan tentunya
masih banyak lagi.
3. Novi
4. Surya
5. Dhika
6. Melia
7. Ajeng
8. Darto
9. Yanti
10. Rere
11. Didit
12. Ambon
13. Karyadi
14. Ferdi
15. Boss alias rizki, sumpah dia jarang
banget ngomong. mau ada ujan angin, badai puting beliung dia pasti Cuma duduk
dan ngelirik dengan tatapan cool, atau sok cool? ah hanya si boss yang tau yang
sebenarnya.
Rabu, 05 Juni 2013
Penyuluhan NAPZA di PSMP Handayani. we have done it :)
Para praktikan dari Jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta telah melakukan penyuluhan tentang bahaya NAPZA di PSMP Handayani Cipayung - JAKTIM. Secara keseluruhan acara kita bisa dibilang sukses ko hehe walaupun agak kurang kondusif tapi cukup menyenangkan, karena penyuluhan dikemas dengan slide yang tidak monoton, ada pemutaran video, sesi tanya jawab dan diselingi dengan game "ikuti aku". game "ikuti aku" itu terinspirasi dari game "ikuti WWWestu" waktu kita study banding ke STKS Bandung :D
Setelah penyuluhan selesai para praktikan yang sudah capek dan stress pada photo-photo, abis itu kita beres-beres ruangan dan pulaaaaang.
Oya terimakasih juga kepada saudara Ijul atau IJUW yang telah berkenan meminjamkan speakernya demi kelancaran acara kita , sampe rela nganterin ke PSMPH T^T huhu we say thanks very much for it.
Setelah penyuluhan selesai para praktikan yang sudah capek dan stress pada photo-photo, abis itu kita beres-beres ruangan dan pulaaaaang.
Oya terimakasih juga kepada saudara Ijul atau IJUW yang telah berkenan meminjamkan speakernya demi kelancaran acara kita , sampe rela nganterin ke PSMPH T^T huhu we say thanks very much for it.
Sabtu, 13 April 2013
Langganan:
Postingan (Atom)